13/09/15

Hallo, Nus -- Cerita Si Agen Rahasia


Hallo, Nus. Aku nulis surat lagi, nih, untukmu. Tenang, suratku kali ini bukan tentang kepedihan dan keputus-asaan, kok. ini tentang bahagiaku, yang aku ingin kamu mendengarnya.

Aku telah menemukan Keenan-ku, Nus, sama seperti Kuggy. Ia seunik Keenan. Ia secuek Keenan. Ia semanis Keenan. Tapi, meski begitu, Keenan-ku dan Keenan milik Kuggy tentu berbeda.

Aku bertemunya sudah sejak lama. Hmm, tidak terlalu lama juga sih, Nus. Kami bertemu secara tidak sengaja di suatu tempat. Tempai itu nyaman dan berhasil membuat masa abu-abu ku jadi lebih berwarna. Aku sudah beberapa kali menceritakan tempat itu di surat-suratku, Nus. Aku harap, kamu ingat apa tempat yang ku maksud ini.

Nus, Keenan-ku juga sudah sering aku tulis di surat-surat yang ku kirim kepadamu. Kau ingat, ketika aku menuliskan surat tanpa judul kepadamu beberapa waktu yang lalu? Aku menyebutkan ia dalam suratku, dalam surat cintaku yang aku ingin kau sampaikan padanya. Aku tidak tahu, Nus, apakah kamu menyampaikan surat itu kepadanya atau tidak, yang kutahu, aku senang karena surat itu menjadi nyata.

Nus, terima kasih telah menungguku selama ini. menungguku untuk mengarungi surat-surat tanpa judulku kepadamu. Terima kasih telah menemaniku selama ini. menemaniku untuk menemukan Keenan-ku. Terima kasih telah menerima segala kegilaan dan ketidak-jelasan yang sering aku tuliskan dalam setiap surat tanpa judulku itu. dan, terima kasih karena telah menyetujui Keenan-ku untuk menjadi agen barumu!

Oh iya, Nus, satu lagi. surat ini kutulis pada tanggal 13 September, tapi tolong izinkan aku menulisnya dengan menggunakan tanggal 29 Agustus. Mengapa? Karena di tanggal itu aku menemukan Keenan-ku.

Terima kasih, Nus. Sampai jumpa di surat-suratku berikutnya.






Jakarta, 13 September 2015 – 2:43 PM

Dinda

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih untuk komentarnya :)

COPYRIGHT © 2017 | THEME BY RUMAH ES