20/10/13

Bahagia itu Sederhana

1 hari yang lalu
Mendengar istri mengomel di rumah,
berarti aku masih punya keluarga.

Mendengar suami masih mendengkur di
sebelahku berarti aku masih punya suami.

Mendengar ayah dan ibu menegurku dengan tegas berarti aku masih punya orang tua.

Merasa lelah dan pegal linu setiap sore, itu berarti aku mampu bekerja keras.

Membersihkan piring dan gelas kotor
setelah menerima tamu di rumah, itu berarti aku punya teman.

Pakaianku terasa agak sempit, itu berarti aku makan cukup.

Mencuci dan menyetrika tumpukan baju, itu berarti aku memiliki pakaian.

Membersihkan halaman rumah, jendela,
memperbaiki talang dan selokan air, itu berarti aku memiliki tempat tinggal.

Mendapatkan banyak tugas yang merepotkan, itu berarti aku dipercayai
dapat melakukannya.

Mendapatkan rekan kerja/bisnis yang
mengesalkan menandakan karier/bisnis ku masih bergerak dan hidup.

Mendapatkan banyak komplain dari
customer kita menandakan bahwa
customer kita masih ada, masih loyal dan menginginkan kita menuju perubahan ke arah lebih baik.

Mendengar nyanyian suara yang fals, itu berarti aku bisa mendengar.

Mendengar bunyi jam alarm di pagi hari,
itu berarti aku masih hidup.

Akhirnya banyak hal yang dapat kita
syukuri setiap hari.

Aku juga bersyukur mendapatkan pesan ini, karena secara tidak sadar aku masih memiliki teman yang peduli padaku.

Seseorang yang peduli tentang aku telah mengirimkannya kepadaku.
Dan karena aku peduli tentangmu maka aku mengirimkannya juga kepadamu.

Berhenti mengeluh dan bersyukurlah.
Bersyukur dalam setiap keadaan

Semoga yang membaca pesan ini selalu
diberkahi dengan kesehatan, kebahagiaan
dan kedamaian. Aamiin.

*

Sumber klik disini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih untuk komentarnya :)

COPYRIGHT © 2017 | THEME BY RUMAH ES